Jakarta - Buat generasi milenial, media sosial seperti Twitter, Instagram, Facebook dan masih banyak lagi, sudah menjadi bagian untuk bersosialisasi. Informasi diri, cerita keseharian, hal-hal terbaru, berbagi foto, juga cerita dari teman-teman bisa dengan mudah didapatkan lewat media sosial.
Namun demikian, jika tidak diimbangi dengan cara yang aman, perkembangan media sosial yang begitu pesat bisa berdampak buruk. Kasus-kasus seperti cyber bullying, penipuan, hingga penculikan bisa terjadi karena media sosial. Berikut tips aman menggunakan media sosial.
Saat mengunggah sesuatu lewat media sosial, kita harus ingat bahwa informasi tersebut dapat tersebar dengan luas. Sebaiknya kita tidak sembarangan mengunggah informasi pribadi atau lokasi kita berada untuk menghindari peretasan yang mengincar data pribadi. Alamat lengkap rumah, nomor telepon sebaiknya tidak ditampilkan dan bisa dilihat publik. Jika memang penting, maka kita bisa mengatur pengaturan privasi agar hanya teman atau orang-orang yang kita kenal saja yang bisa mengetahuinya.
#Selektif memilih teman
Tak hanya di dunia nyata
saja kita harus selektif memilih teman tapi juga buat pergaulan di dunia
maya. Jangan sembarangan mengonfirmasi pertemanan atau menambahkan
teman di media sosial tanpa melihat dulu profil lengkapnya. Kita harus
waspada pada akun-akun yang bisa saja menyebarkan tautan tertentu ketika
sudah berteman di media sosial. Ada banyak tautan yang ketika kita
kunjungi ternyata mengarahkan pada virus untuk mencuri data pribadi atau
merusak akun kita.
#Perkuat kata kunci
Salah
satu cara untuk meningkatkan perlindungan akun media sosial adalah
dengan memperkuat kata kunci. Kita bisa mengganti kata sandi secara
berkala atau menggunakan kombinasi angka atau huruf yang unik dan tidak
mudah tertebak. Juga sebaiknya tidak menggunakan sandi yang sama pada
setiap media sosial yang kita miliki. Hal ini untuk menghindari
peretasan semua akun media sosial jika salah satunya berhasil diretas.
#Perhatikan etika
Sudah banyak kasus yang membuat
seseorang berurusan dengan hukum akibat unggahannya di media sosial.
Kata-kata kasar, kemarahan, unggahan yang menyinggung SARA, merusak nama
baik orang lain dapat dengan mudah diperkarakan jika kita tidak
berhati-hati. Informasi dari media sosial dapat cepat menyebar dan
menjadi konsumsi publik. Jadi, sebaiknya pikirkan dulu dengan baik
sebelum kita mengunggah apapun ke media sosial.#Jangan mudah membagikan tautan
Meski
terkadang ingin membagikan sebuah tautan karena tertarik atau bertujuan
untuk disimpan sendiri, sebaiknya kita juga tidak sembarangan
melakukannya. Jangan terlalu mudah terprovokasi membagikan sebuah
informasi dari tautan tertentu jika belum mengatahui kebenarannya.
Bisa-bisa kita jadi penyebar berita hoax. Tempatkan orang lain seperti
diri sendiri, kita pasti sebal jika lini masa media sosial kita banyak
tautan provokatif atau berita hoax.
Sumber: https://cantik.tempo.co/
0 Comments